Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bersatu untuk Yogyakarta: Muhammadiyah dan Kepolisian DIY Tingkatkan Kerjasama

Kamis, 16 Januari 2025 | 13.25 WIB Last Updated 2025-01-16T06:39:21Z


YOGYA – Sinergi dan kerjasama antara Muhammadiyah dengan kepolisian terus dikuatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu ditunjukkan dengan silaturahim Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) dan Kepolisian Daerah (POLDA) DIY, pada Kamis (16/1) pagi, di Gedung Dakwah PWM DIY.

Kedatangan POLDA DIY yang terdiri dari Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H. (Kapolda), Kombes Pol Ihsan, S.I.K. (Kabid Humas), Kombes Pol Wachyu Tri Budi Sulistyono, S.I.K., M.H. (Dir. Intelkam), dan Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.M. (Kapolresta Yogyakarta) disambut langsung oleh Ketua PWM DIY Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A. bersama jajaran wakil ketua, wakil sekretaris, bendahara, Wakil Ketua PW ‘Aisyiyah DIY, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.

Dalam pertemuan yang ramah dan menggembirakan tersebut, Kapolda DIY menyampaikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sepanjang tahun 2024 berlangsung aman dan terkendali, terlepas dari berbagai dinamika yang terjadi. Apalagi di tahun tersebut, sangat banyak agenda-agenda nasional, seperti Pilpres dan Pileg Serentak bahkan sampai para calon presiden dan wakil presiden mengunjungi Yogyakarta.

Dengan keberhasilan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Yogyakarta, POLDA DIY berhasil masuk lima besar kategori wilayah tingkat Polda A di Kompolnas Awards 2024.

“Saya sempat ditanya, apa saja kiatnya. Saya jawab silaturahmi. Mungkin itu jawaban yang menurut mereka lucu, tapi justru itu punya pesan mendalam. Meskipun punya 1000 program yang bagus, tapi tanpa silaturahmi ke masyarakat tidak akan bisa berjalan,” kata Suwondo.

Kapolda juga berterima kasih kepada warga Muhammadiyah di DIY yang telah turut serta secara langsung maupun tak langsung menjaga situasi Kamtibmas Yogyakarta dengan kondusif di agenda apapun, termasuk pemilu dan pilkada.

Tentunya, ini bukan tentang siapa yang hebat dalam menjaga keamanan, tetapi soal silaturahim yang dibangun dengan masyarakat dan direstui oleh Allah. Sebagai pelayan masyarakat, kepolisian mengucapkan terima kasih kepada warga Muhammadiyah sebagai ucapan syukur dan bangga atas kolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Selain itu, POLDA dijadwalkan akan bertemu dengan seluruh Lurah di DIY, Sabtu (18/1). Pada pertemuan tersebut, Kapolda Suwondo Nainggolan berterima kasih kepada seluruh perangkat aparatur sipil serta komponen masyarakat atas kerjasamanya dalam menjaga keamanan di DIY.

“Saya tekankan kepada masyarakat, keamanan di Yogyakarta itu investasi. Kalau tidak aman akan berat, karena sumber pendapatan Yogyakarta itu pendidikan dan pariwisata, sehingga keamanan adalah yang paling utama,” jelas Suwondo.

Untuk tahun 2025 ini, POLDA DIY berencana menyusun mekanisme pelaporan masyarakat. Hal tersebut akan diuji coba dalam waktu dekat.

“Kami berharap bisa jadi role model kepolisian se-Indonesia. Sekali lagi, mohon diingatkan ketika kami keluar dari jalur kebaikan. POLDA DIY siap jadi mitra strategis PWM DIY,” ujar Suwondo.



Selanjutnya, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada menyambut baik kedatangan POLDA DIY pada kesempatan ini. Ia juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang mampu menjaga keamanan masyarakat DIY sehingga lebih kondusif.

“Kita berharap di tahun 2025, Pak Kapolda serta jajarannya dan kita semua mampu menjaga situasi kondisi ini agar kondusif, aman terkendali, dan kehidupan beragama menjadi pilar pokok semuanya. Insya Allah DIY menjadi damai, aman, nyaman, dan tentram,” harap Ikhwan.

Terlebih, PWM DIY sudah dua kali sowan ke Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan hadir juga pada Anugerah Hamengkubuwono IX di Keraton. Kemudian pada Rakerwil di akhir tahun 2024 juga mengundang Paniradya Keistimewaan DIY untuk memberikan beberapa materi, salah satunya tentang pemanfaatan Dana Keistimewaan.

“Kami belajar betul dengan Ngarsa Dalem, mendapatkan banyak wawasan mengenai peluang kerjasama program dengan Pemerintah DIY. Sebuah keharusan untuk menciptakan suasana mesra antara pemimpin, asykar penjaga (TNI dan Polri), serta tentu kami yang mewakili ulama bersama saudara kita Nahdlatul Ulama (dan ormas Islam lainnya). Ini menjadi tiga kekuatan yang jadi modal dasar luar biasa mahal bahkan tidak dihargai dengan rupiah,” tutur Ikhwan.

Dengan akses kerjasama yang dibuka seluas-luasnya ini, Pemerintah DIY berharap para Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), bisa segera mengakses dana keistimewaan untuk membuat program pemberdayaan di desa-desa, dan diharapkan warga bisa kerasan di rumah untuk meningkatkan kesejahteraan. Bahkan dari PWM DIY sudah membuat tim bersama PTMA dan akan koordinasi dengan Paniradya Keistimewaan DIY.

Tak hanya dengan Pemerintah Daerah, PWM DIY juga siap bekerja sama dengan POLDA DIY dalam berbagai program yang terkait. Seperti Ibu Memanggil untuk keharmonisan keluarga di DIY, bisa menggandeng ‘Aisyiyah. Lalu, Angkatan Muda Muhammadiyah bisa diberi “suntikan” dari POLDA DIY agar makin kuat semangat hubbul wathan atau cinta tanah air.

“Insya Allah DIY bisa menginspirasi yang lain menjadi contoh dari baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau dalam bahasa Jawa adalah toto titi tentrem kertoraharjo gemah ripah loh jinawi,” tandas Ikhwan. (*)