KULON PROGO – Prestasi gemilang diraih oleh siswa Muhammadiyah. Terbaru, tim dari SMP Muhammadiyah 2 Wates meraih juara pertama pada Lomba Video Storytelling tingkat SMP se-Kulon Progo dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Kamis (12/12). Lomba ini diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kulon Progo.
Tim tersebut beranggotakan empat orang, antara lain: Meidina Diona Dafira K.N (kelas 9B), Muhammad Daffa Kusuma (9B), Salma Eva Indriani (9B), dan Aditya Arjuna Rifky (8B). Video yang dibuat berjudul "Dilema Bendahara" dan diperankan oleh keempat siswa tersebut, menceritakan dilema seorang bendahara saat mengelola uang organisasi yang menjadi amanah dari anggota agar dapat dikelola dengan baik, bukannya untuk dikorupsi untuk keuntungannya sendiri.
Terlebih, korupsi merupakan tindakan yang tidak terpuji dan bisa merusak negara. Sikap jujur dalam bertindak merupakan salah satu cara kita untuk memerangi korupsi. Oleh karena itu siswa SMP Muhammadiyah 2 Wates turut berpartisipasi dalam lomba Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, agar siswa juga dapat belajar dan mengetahui bahwa tindakan korupsi itu tidak baik.
Hebatnya, di video tersebut keempat siswa tersebut berperan sebagai bendahara kelas yang harus memiliki sikap jujur dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, mampu mendapatkan nilai lebih dari juri dan menjadikan mereka juara, mengungguli enam sekolah lainnya yang juga masuk ke nominasi.
Tentu saja, prestasi ini mendapatkan apresiasi dari jajaran sekolah. Kepala SMP Muhammadiyah 2 Wates, Ratih Wijayanti, S.Pd., M.Pd. turut mengapresiasi prestasi yang diraih oleh anak-anak didiknya itu.
"Selamat dan sukses selalu untuk para juara, semoga kalian dapat menginspirasi teman-teman dan sekolah yang lain untuk terus mengukir prestasi yang gemilang. Terimakasih Inspektorat Daerah Kulon Progo yang telah menyelenggarakan lomba ini, sehingga siswa dapat lebih kreatif dan inovatif, serta memahami akibat dari tindakan korupsi. Berani jujur itu Baik!" ungkapnya.
.jpeg)
