Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PCNA Galur dukung Pelestarian Lingkungan melalui Workshop Ecoprint

Senin, 21 Oktober 2024 | 09.01 WIB Last Updated 2024-10-21T02:01:42Z


KULONPROGO- Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Galur melaksanakan kegiatan Turun Bawah (TURBA) dan Workshop Eco-Print.

TURBA merupakan kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Galur ke Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) yang ada di wilayah Galur. Kegiatan perdana TURBA dilaksanakan di PRNA Banaran dan bertempat di Masjid ‘Aisyiyah Banaran, Galur, Kulon Progo, Ahad(20/10/2024) kegiatan diikuti oleh 45 peserta.

Tidak hanya silaturahmi, namun kegitan diisi dengan Workshop Eco-Print. Workshop Ecoprint merupakan kegiatan yang melibatkan pembuatan batik dengan menggunakan bahan-bahan alami dan teknik cetak yang disebut Ecoprint. Bahan yang digunakan berupa kain blaco dan pemanfaatan daun-daun sekitar.

Adapun teknik yang dipakai yaitu teknik pounding. Teknik pounding merupakan teknik pembuatan motif pada kain yang paling sederhana, karena pembuatannya hanya dengan memukulkan palu atau batu ke atas daun atau bunga yang sudah ditata pada kain.

Sekretaris PRNA Banaran, Yunda Wulan dalam sambutannya menyampaikan harapan dilaksanakannya kegitan. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi para kader di wilayah Ranting Banaran dan semoga ke depan semakin solid,” ujarnya.

Ketua PCNA Galur, Yunda Annisa Muslimah menyampaikan terkait detail kegiatan. “Kegiatan TURBA saat ini dilaksanakan di PRNA Banaran, dan selanjutnya akan dilaksanakan rutin ke berbagai ranting di wilayah Galur. Semoga ranting-ranting Nasyiatul 'Aisyiyah semakin berkembang, khusunya di wilayah Banaran semakin aktif dan eksis,” ungkapnya.

Narasumber workshop juga merupakan pengurus PCNA Galur, Yunda Narjati Rizki Pusparingin dan Yunda Herni Wulandari.

Narjati Rizki Pusparingin berharap agar perempuan muda bisa lebih produktif dan berkarya. “Kegiatan hari ini antusiasnya sangat luar biasa semangat untuk belajar Eco-Print.

Harapannya dengan adanya workshop Eco-Print di PRNA Banaran agar perempuan-perempuan muda bisa produktif untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya akan menjadi nilai ekonomis dan mampu meningkatkan ekonomi dalam rumah tangga. Semoga dengan workshop Eco-Print ini PRNA Banaran menjadi lebih aktif dalam kegiatan dalam berkegiatan apapun,” jelasnya.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan di setiap sesinya. Mereka mengekspresikan rasa seninya dengan menata dedaunan di atas sehelai tas blaco yg disediakan.

Giroh dari ecoprint yaitu merubah pola pikir dari membuat sesuatu berbahanan dasar dari alam. Berkarya melalui ecoprint ini adalah salah satu dari kelola sampah dan juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi, dengan pilhan membuat ecoprint.

Kontributor: Annisa Muslimah