KULON PROGO — Menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo tahun 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulon Progo menerbitkan surat edaran Nomor 1/EDR/III.0/B/2024, edaran ini sebagai panduan sikap bagi seluruh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kulon Progo. Edaran ini menegaskan posisi Muhammadiyah yang independen dalam Pilkada serta memberikan arahan mengenai keterlibatan warga Muhammadiyah dalam proses pemilihan.
Dalam edaran tersebut, PDM Kabupaten Kulon Progo menyatakan bahwa Muhammadiyah, sebagai organisasi, bersikap independen dan tidak terkooptasi oleh partai politik maupun pasangan calon tertentu. Namun, Muhammadiyah tetap membuka ruang silaturahmi bagi pasangan calon yang ingin berkunjung. Hal ini menunjukkan sikap terbuka Muhammadiyah tanpa memihak salah satu kontestan.
Edaran juga menekankan bahwa kegiatan resmi Muhammadiyah, seperti pengajian yang diadakan oleh Pimpinan Cabang maupun Pimpinan Ranting, tidak boleh mengundang pasangan calon untuk berkampanye. Apabila ada pasangan calon yang ingin hadir dalam kegiatan tersebut, kehadiran mereka hanya diperbolehkan sebagai peserta tanpa melakukan kampanye politik.
Selain itu, PDM Kulon Progo mendorong agar warga Muhammadiyah terlibat aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024, baik sebagai penyelenggara, pengawas, maupun tim sukses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Edaran ini juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat umum untuk mencegah terjadinya kampanye hitam, penyebaran hoax, dan praktik politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi.
Melalui edaran ini, Muhammadiyah berharap dapat menciptakan iklim Pilkada yang aman, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan jurdil). PDM Kabupaten Kulon Progo juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan politik yang ada.
Edaran ini ditujukan kepada seluruh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kulon Progo sebagai panduan dan pedoman dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan adanya edaran ini, diharapkan seluruh elemen Muhammadiyah di Kulon Progo dapat berperan positif dalam menjaga kondusivitas dan keharmonisan masyarakat selama proses pemilihan berlangsung.
