GUNUNGKIDUL - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Sekolah Kader Masyarakat (SEKAM) di Gunungkidul pada 6-8 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader-kader pemberdaya yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat, terutama bagi kelompok buruh, tani, nelayan, dan masyarakat kurang mampu.
Dengan mengangkat tema "Membangun Ekosistem Pemberdayaan yang Berkemajuan", SEKAM ini menjadi wadah bagi peserta untuk belajar menganalisis kondisi sosial di masyarakat, mengidentifikasi potensi yang ada, dan merancang program pemberdayaan yang tepat sasaran. Ketua MPM PWM DIY, Agus Amin Syaifuddin, menekankan pentingnya SEKAM sebagai sarana untuk mencetak kader yang siap terjun langsung ke masyarakat.
SEKAM yang digelar di Gunungkidul ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di tingkat wilayah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta dari berbagai daerah di DIY. Melalui pelatihan intensif selama tiga hari, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah DIY, Cahyono, dengan menyampaikan materi tentang "Risalah Islam Berkemajuan". Diharapkan, melalui SEKAM ini, Muhammadiyah dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan bersama.
