Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mengenal Literasi Dan Pers Islam dari Sosok Haji Fachrodin

Selasa, 13 Agustus 2024 | 08.32 WIB Last Updated 2024-08-13T01:32:36Z


Yogyakarta - Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Suara Muhammadiyah telah resmi meluncurkan sekaligus bedah buku "Haji Fachrodin" karya Roni Tabroni.

Peluncuran dan bedah buku dilaksanakan pada Sabtu, 12 Agustus 2024 bertempat di GRHA Suara Muhammadiyah. Adapun judul dari kegiatan ini adalah, "Peluncuran dan Bedah Buku Haji Fachrodin Lokomotif Literasi dan Pers Islam"

Turut hadir Ketua Majelis Pustaka dan Informasi, Prof. Dr. Muchlas, M. T., Redaktur Eksekutif Suara Muhammadiyah, Isngadi Marwah Atmaja, M. H. Dengan narasumber, Pengkaji Sejarah Muhammadiyah, Mu'arif, M. Pd dan Penulis Buku Haji Fachrodin Lokomotof Literasi dan Pers Islam, Roni Tabroni. Serta diramaikan oleh tamu undangan Majelis Pustaka dan Informasi se-Indonesia.

Melalui sambutannya Prof. Dr. Muchlas, M. T, selaku Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, menyampaikan rasa syukur atas diterbitkannya buku yang mengkaji tokoh literasi dan pers Islam. Sebab, bagi beliau melalui buku Haji Fachrodin khalayak umum bisa mengerti bahwa A. R. Fachrudin dan Haji Fachrodin adalah dua tokoh yang berbeda.

"Kekuatan Haji Fachrodin harus dikenal lebih jauh, selayaknya dengan tulisan beliau yang dijadikan sebagai senjata untuk bersuara, menyampaikan keadilan dan melawan penjajahan", ujar beliau.

Seturut yang disampaikan Prof. Dr. Muchlas, M. T., Isngadi Marwah Atmaja, selaku Redaktur Eksekutif Suara Muhammadiyah. Beliau menuturkan bahwa, dalam sejarah Muhammadiyah ada dua sosok Fachrodin. Yakni, Haji Fachrodin yang aktif pada masa kolonial, dan A. R. Fachrudin yang berperan penting pada masa Orde Baru. Melalui buku karya Roni Tabroni ini, akan berfokus pada jalan perjuangan dari seorang pahlawan literasi Muhammadiyah, yang mana juga menjadi tokoh dibalik adanya Suara Muhammadiyah.

Roni Tabroni, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah sekaligus penulis buku tersebut, juga menuturkan bahwa tujuan penulisan buku ini adalah untuk mengenalkan lebih luas sosok Haji Fachrodin, tokoh besar dibalik pers Islam Indonesia, terkhusus bagi Muhammadiyah. Karena, Haji Fachrodin juga terlibat aktif dalam sektor lain, seperti politik, dakwah, hingga pergerakan nasional.

Selaku pembedah buku, Muarif, yang merupakan pengkaji sejarah Muhammadiyah, memberikan penekanan akan pentingnya memperluas diskusi dan kajian-kajian mengenai Haji Fachrodin. Bagi Mu’arif, literasi memiliki makna yang luas, mencakup membaca, menulis, dan mendokumentasikan. “dan Haji Fachrodin menyelesaikan semuanya,” tukas Muarif.

Muarif menyampaikan harapannya, "Semoga dengan terbitnya buku ini, akan lahir lebih banyak karya yang mengangkat sosok Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah," tuturnya. (Iefone)