Kulon Progo, 22 Juni 2024 – Dalam rangka memperingati Milad ‘Aisyiyah ke-107, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Jogokariyan bersama PRA Purwosari menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Acara ini mengangkat tema “Mengokohkan dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” dengan tujuan memperkuat komitmen ‘Aisyiyah dalam menyebarkan dakwah kemanusiaan yang melampaui batas agama, bangsa, dan negara. Kegiatan ini diadakan di SD Muhammadiyah Purwosari dan dihadiri sekitar 250 peserta.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, Ibu Dofi dan Ibu Zubaida. Setelah pembukaan, Ibu Rheviana Dian Miranti membacakan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana yang khidmat dan meningkatkan keimanan hadirin.
Menurut Ana Adina Patriani, SKM, MPH, Ketua Panitia Kegiatan PRA Jogokariyan, "Milad ‘Aisyiyah ke-107 adalah momen penting untuk mengingatkan kembali bahwa perempuan berkemajuan dalam perspektif Islam didorong untuk menjalankan peran keagamaan yang menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan semesta yang rahmatan lil-‘alamin." Tema besar ini tercermin dalam berbagai kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan hari itu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars ‘Aisyiyah yang dipandu oleh Ibu Dewi Andriani. Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan dari adik-adik RA Qurrata A’yun Nogosari yang melantunkan ayat-ayat surah At-Tin dan Al-Humazah, serta tarian Wonderland Indonesia dan Tari Rompak dari SD Muhammadiyah Purwosari. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PRM Purwosari, Bapak H. Ngadiran, dan Carik Purwosari, Ibu Qoriyah.
Bapak H. Ngadiran dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya sekadar perayaan Milad, tetapi juga merupakan bukti nyata dari komitmen ‘Aisyiyah dalam membantu sesama dan memperluas dakwah kemanusiaan universal," ujarnya.
Ibu Qoriyah menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi tantangan sosial. "Dengan bersatu, kita bisa membuat perubahan yang berarti," katanya.
Bakti sosial ini melibatkan berbagai kegiatan utama seperti pemberian paket sembako kepada keluarga yang kurang mampu, pengajian penguatan akidah yang disampaikan oleh Ustadz M. Sutrisno, skrining kesehatan berupa pemeriksaan gula darah, asam urat, dan tekanan darah yang dibantu oleh mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, serta pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Semua kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk PRM Purwosari, PCNA Girimulyo, Kokam, dan Pemuda Muhammadiyah Girimulyo.
Dalam pengajiannya, Ustadz M. Sutrisno menekankan pentingnya menjaga akidah dan kesehatan sebagai bagian dari ibadah. "Sebagai umat Muslim, kita harus kuat dalam iman dan sehat jasmani agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna. Bantuan kesehatan dan sembako yang diberikan hari ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama dan usaha untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah," jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Nurjannah, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Bakti sosial ini sangat membantu kami yang kurang mampu. Selain mendapatkan sembako, kami juga diperiksa kesehatannya. Ini sangat berarti bagi kami," kata Nurjannah dengan penuh rasa syukur.
Ketua PRA Purwosari, Ibu Leny, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga kerjasama seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang," ujarnya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Sutrisno, dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia. Ana Adina Patriani menyatakan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. "Alhamdulillah, kegiatan bakti sosial ini berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Semoga apa yang telah kita lakukan hari ini membawa manfaat bagi semua," katanya.
Kegiatan bakti sosial ini berhasil menunjukkan bahwa dakwah ‘Aisyiyah tidak hanya terbatas pada ceramah dan pengajian, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Semoga semangat ini terus menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi seluruh umat. (Zubaida Rphmawati)