YOGYAKARTA - Sabtu, 19 Mei 2024, bertempat di Parkir Lantai 2 Gedung KH Sudjak RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Bhayangkara No. 9, diadakan Gathering Relawan AmbulanceMu se-DIY. Acara ini diinisiasi oleh Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial, FORPAM DIY, dan PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 crew AmbulanMU dari seluruh DI Yogyakarta. Mereka semakin bersemangat dengan lantunan Mars Sang Surya dan Mars AmbulanMU yang menggelegar dan memberikan semangat.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Mohammad Komarudin, Sp.A, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. "Acara ini selain untuk berkumpul dan silaturahmi antara segenap Crew AmbulanMU se-DIY juga diadakan refreshing dan pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar). Penanganan awal kasus darurat oleh crew AmbulanMu yang tepat bisa mengurangi penderitaan pasien dan membantu menyelamatkan nyawa pasien secara maksimal," ujarnya.
PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki nilai historis sebagai rumah sakit pertama yang dibangun oleh Bumi Putera sejak zaman Belanda, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat ini, rumah sakit tersebut sedang dalam proses pembangunan kembali sebagai bagian dari program "PKU Muhammadiyah Jogja Reborn" dengan fasilitas yang lebih canggih dan layanan paripurna, namun tetap melayani pasien seperti biasa selama proses pembangunan.
Direktur Sumber Daya Insani dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A, yang juga Ketua PWM DIY, menekankan pentingnya penguatan relawan AmbulanMU. "Relawan AmbulanMU dalam pengabdiannya hendaknya terus ditingkatkan. Harapannya, selain memberikan pertolongan, mereka juga bisa memberikan pengetahuan kepada pasien agar memahami bahwa sakit adalah sesuatu yang wajar dari Allah subhanahu wa ta'ala. Seorang driver selain memberikan layanan antar paripurna juga harus mampu menjaga ideologi psikologis pasien dan keluarganya, serta menjadi relawan AmbulanceMU yang ihsan," jelasnya.
Materi Bantuan Hidup Dasar diberikan oleh tim IGD PKU Jogja, meliputi teori dan teknik dasar BHD seperti CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penanganan luka, dan tindakan pertama pada kecelakaan. Para crew AmbulanMU juga mendapatkan pengetahuan mengenai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dan pengenalan alat. Pelatihan dilaksanakan dengan praktek oleh perwakilan relawan AmbulanMU dari lima daerah dalam menangani pasien darurat, diikuti dengan evaluasi kegiatan oleh peserta dan tim UGD untuk pembelajaran bersama.