Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menggali Potensi Lansia: Program MENTARI KOGNISI di Pendoworejo LPPA PP Aisyiyah UNISA Yogyakarta dan UAD

Rabu, 29 Mei 2024 | 23.40 WIB Last Updated 2024-05-29T16:40:58Z


Kulon Progo, DIY - Pada hari Ahad, 26 Mei 2024, Pondok Pesantren Al Islah di Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, dipenuhi dengan antusiasme para lansia yang mengikuti program MENTARI KOGNISI (Membina Empatik dan Intelektual Terkini). Program ini, yang bertujuan meningkatkan kemampuan kognitif lansia, didukung oleh LPPA Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Program ini diadakan melalui kerja sama antara Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dengan para penggerak utama, yaitu dosen Indriani, SKM., MSc, Ners Zubaida Rohmawati, S.Kep., MPH, dan Dr. Heni Trisnowati, SKM, MPH.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh Nor Faizah Kaeni, S.S., M.A. Sesi pembuka ini dirancang untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman bagi para peserta sebelum memasuki materi inti. Ice breaking ini berhasil meningkatkan kenyamanan dan keakraban di antara peserta.

Materi pertama yang disampaikan adalah tentang nutrisi bagi lansia, oleh Indriani, SKM., MSc, dosen UNISA Yogyakarta. Indriani menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk lansia, termasuk masalah gizi yang sering dihadapi, prinsip-prinsip gizi yang harus diperhatikan, serta pola makan yang ideal. "Pola makan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi kognitif lansia," terang Indriani, menekankan betapa pentingnya perhatian pada pola makan untuk kesehatan otak dan tubuh lansia.

Sesi kedua diisi oleh Ners Zubaida Rohmawati, S.Kep., MPH, dosen keperawatan di UNISA Yogyakarta. Zubaida memberikan materi mengenai senam otak untuk lansia. Senam ini bertujuan merangsang fungsi kognitif dan motorik pada lansia. "Senam otak dapat membantu lansia mempertahankan kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup mereka," jelas Zubaida, sambil mempraktikkan beberapa gerakan senam otak yang mudah diikuti oleh peserta.


Selain materi edukasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan bagi para peserta. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan tekanan darah dan dilakukan dengan bantuan mahasiswa keperawatan UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk memantau kondisi kesehatan para lansia dan memberikan konsultasi kesehatan yang diperlukan.

Untuk menambah semangat dan partisipasi para peserta, panitia juga menyediakan doorprize bagi peserta yang aktif selama kegiatan berlangsung. Hal ini berhasil menambah keceriaan dan semangat di kalangan peserta, yang semakin antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Ibu Meilani, perwakilan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Pendoworejo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terlaksananya program ini. "Kami sangat berterima kasih kepada tim MENTARI KOGNISI. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para lansia di sini. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga merasa diperhatikan kesehatannya," ujar Meilani dengan penuh antusias.

Program MENTARI KOGNISI ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui edukasi dan intervensi kesehatan yang komprehensif. Diharapkan kolaborasi antara akademisi dan organisasi masyarakat ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas. Dengan adanya program ini, diharapkan para lansia di Pendoworejo dapat hidup lebih sehat, produktif, dan lebih siap menghadapi tantangan usia lanjut. (Zubaida Rohmawai)