GUNUNGKIDUL (25/5) - Lembaga Seni Budaya (LSB) PWM DIY selenggarakan mimbar kebudayaan di Balai Budaya Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul DIY, Sabtu (25/05/2024). Bekerjasama dengan Lembaga Seni Budaya PDM Gunungkidul dan berbagai potensi Seni Budaya Warga Muhammadiyah, mimbar budaya kali ini mengambil tema “Muhammadiyah Ngajeni: Ngaji Seni Caket Mring Ilahi”.
"Mimbar Kebudayaan ini terbuka untuk umum sebagai sarana memberikan wawasan pengetahuan serta meneguhkan semangat integrasi-interkoneksi nilai-nilai Islam dengan seni dan budaya lokal sebagai sarana dakwah kultural," ujar Dian Korprianing Nugraha ketua Lembaga Seni dan Budaya PWM DIY. Mimbar Kebudayaan ini adalah kegiatan rutinan Lembaga Seni Budaya PWM DIY yang tempatnya bergantian dan muter di 4 kabupaten dan 1 kotamadya, kali ini yang didapuk menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini untuk mendobrak dan membuktikan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah di DIY ini tidak anti dengan budaya dan ternyata dakwahnya tidak kaku serta juga bisa enjoy dan menarik ujar dian.
Tampil dalam acara mimbar kebudayaan diantaranya dari SD Muhammadiyah Unggulan Al Fatih Patuk, SD Muhammadiyah 1 Patuk, MTs Muhammadiyah Al Muhajirin Patuk, SD dan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, TK ABA Ngoro Oro dan SMK Muhammadiyah Patuk.
Selain penampilan potensi seni budaya dari Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul, juga dimeriahkan penampilan dari Orkes Keroncong Millenial LSB Muhamadiyah Kota Yogyakarta, Puisisasi dan Monolog dari LSB Muhamadiyah Sleman, Keroncong Religi LSB Muhamadiyah Bantul, LSB Muhammadiyah Kulon Progo dan Jama’ah Seni Islami Kamilasyada bersama Risang Ageng dari tim tuan rumah LSB Muhammadiyah Gunungkidul.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Gunungkidul Chairil Agus Mantara S.IP,MM Menyambut baik kegiatan seni budaya Muhammadiyah dan siap bersinergi serta komunikasi untuk selalu bersinergi dengan Muhammadiyah dalam kegiatan Kebudyaaan. Sementara Iwan Setiawan Wakil Ketua PWM DIY mengatakan Muhammadiyah perlu mempunyai tawaran budaya agar kegiatan semakin diminati oleh generasi muda. Salah satunya pengajian-pengajian diisi dengan seni budaya. Salah satu cara dakwah di Muhammadiyah melalui Seni Budaya sesuai risalah berkemajuan hasil Muktamar.
Kontributor: Budi Santosa