Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Menyongsong Kualitas Pelayanan Terakhir: Pelatihan Perawatan Jenazah oleh PRM Pendoworejo

Senin, 25 Maret 2024 | 13.48 WIB Last Updated 2024-03-25T06:48:20Z

Ahad, 24 Maret 2024, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pendoworejo menggelar acara Pelatihan Perawatan Jenazah di PP Al Islah Jetis Pendoworejo. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan bulan Suci Ramadhan dan merupakan hasil kerja sama antara PRM Pendoworejo dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Melalui kerja sama ini, diharapkan pengurus PRM dan takmir masjid dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam merawat jenazah dengan baik.

Dalam sambutannya, Bapak H. Sukidjan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Girimulyo, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan pelayanan terakhir bagi sesama. Beliau menyampaikan, "Merawat jenazah adalah tugas mulia yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan. Semoga melalui pelatihan ini, kita semua dapat meningkatkan keterampilan dan kepekaan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang meninggal dan keluarganya."




Pemateri dari Tim Bina Rohani RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pengetahuan praktis serta panduan yang berguna bagi peserta. Bapak Gimin, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pendoworejo, juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat, terutama dalam momen-momen penuh empati.

Peserta yang hadir, sebanyak 20 orang dari berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka terdiri dari takmir masjid, pengurus PRM, dan individu yang peduli terhadap pelayanan jenazah. Selama acara, peserta aktif dalam diskusi dan praktik langsung yang dilakukan.

Pasca pelatihan, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di antara peserta. Beberapa peserta juga memberikan tanggapannya terhadap pelatihan ini. Misalnya, Ahmad menyatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya yang sebelumnya kurang memiliki pengetahuan tentang perawatan jenazah. Sekarang saya merasa lebih siap dalam memberikan pelayanan terakhir." Demikian juga dengan tanggapan positif dari peserta lainnya, menegaskan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang perawatan jenazah.


Sebagai penutup, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat ikatan antar komunitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada sesama. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan dapat diimplementasikan dalam praktik nyata. (Edwin Daru Anggara).