Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pelatihan Muballigh Muhammadiyah Kulon Progo Dorong Profesionalisme Dakwah Islam

Minggu, 18 Februari 2024 | 10.49 WIB Last Updated 2024-02-18T03:49:28Z

WATES - Sabtu, 7 Sya’ban 1445 H/17 Februari 2024 M diadakan Pelatihan Muballigh Muhammadiyah Kulon Progo yang bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Wates, Jalan KHA Dahlan KM 01 Kedunggong, Wates, Kulon Progo.

Kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik tak lepas dari para sponsor sepeti: BAZNAS Kulon Progo, Lazismu Kulon Progo, PT. Bummy Harapan Umat (BUHARUM), BPRS Bangun Drajat Warga (BDW) Kantor Cabang Wates yang menempati area Pusat Bisnis Muhammadiyah, Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 234, Triharjo, Wates, Kulon Progo.

Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid, saat ini telah menjelma menjadi sebuah organisasi modern dengan struktur organisasi yang rapi serta memiliki program kegiatan hampir di segala bidang kehidupan. Dalam rangka menjalankan roda organisasi dengan sekian banyak program, Muhammadiyah di seluruh tingkatannya dituntut untuk memiliki pimpinan dan kader yang handal lagi profesional. Organisasi yang besar ini tidak akan bisa berjalan dengan baik jika diurus secara asal-asalan dan oleh sembarang orang.

Dalam rangka meningkatkan kualitas individu para Muballigh Muhammadiyah, baik dalam bidang ideologi maupun kompetensinya Panitia Pelatihan Muballigh Korps Muballigh Muhammadiyah Kulon Progo memandang perlu untuk menyelenggarakan acara Pelatihan Muballigh Muballighat Muhammadiyah se Kulon Progo

Diawali pemateri dari BAZNAS Kulon Progo H. Alfanuha Yushida, M.P.Mat. tentang Sosialisasi aturan Zakat. Materi Kaderisasi Muballigh oleh Dr. H. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. yang dibawakan sangat komunikatif sehingga peserta sangat antusias mengikuti acara ini. Dilanjutkan materi Metodologi Dakwah oleh H. Nurudin, S.H., M.A. Dan yang ditunggu-tunggu adalah materi Dakwah IT yang disampaikan oleh Ustadz Imam Mars Miasya disampaikan tentang dakwah di era milenial ini.

Pengelolaan Masjid dan Rencana Tindak Lanjut oleh H. Djama’ah, S.Ag. menyampaikan bahwa tugas Muballigh adalah harus menyampaikan Tuntunan Agama Islam. Menjadi Muballigh juga harus kuat jasmani dan rohaninya, kuat segi harta dengan cara selain menjadi muballigh juga menjadi pedagang yang bisa jual beli dan tak hanya bisa jual saja.

Seorang Muballigh juga harus mau belajar terus mencari ilmu. Sumber ilmu mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpian Daerah, Pimpinan Cabang hingga Pimpinan Ranting semua ada pengajian yang bisa digunakan sebagai media mencari ilmu. Muballigh juga harus pandai melihat kondisi jamaah.

Lebih dari seratus peserta pelatihan yang terdiri dari utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se Kulon Progo serta Angkatan Muda Muhammadiyah se Kulon Progo ini semua memiliki tekad untuk menjadi Muballigh/Muballighat yang akan menyampaikan dakwah di Cabang atau Ranting masing-masing.

Kontributor: Dwi Maryanto, Majelis Tabligh PDM Kulon Progo