Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pelatihan Fasilitator SPAB di Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kulon Progo: Menuju Kesadaran Tanggap Bencana

Senin, 29 Januari 2024 | 12.05 WIB Last Updated 2024-01-29T05:19:36Z


WATES (28/01) - Lembaga Resiliensi Bencana PDM Kulon Progo menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana yang bertajuk “Training of Facilitator (ToF) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)”. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan fasilitator yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memfasilitasi pembentukan SPAB pada sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah khususnya di Kulon Progo yaitu Paud, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA serta SLB secara efektif dan efisien.

Ketua Lembaga Resiliensi Bencana PDM Kulon Progo, Ir. Fikri Syahmunakhwa menjelaskan, Pelatihan ini diinisiasi dari perlunya penambahan fasilitator guna mempercepat pembentukan SPAB pada Sekolah-Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kulon Progo.

Kegiatan ToF SPAB ini dilaksanakan pada tanggal 20, 21, 27, dan 28 Januari 2024 yang bertempat di Kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan, Dalangan, Wates, Kulon Progo. Selama 4 hari pelatihan, peserta dibekali dengan 17 materi, yang terdiri atas:

· Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

· Pengantar SPAB

· Peta Jalan

· Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

· Sekolah Darurat

· Standar Bangunan Sekolah Darurat

· Penyusunan SOP Kedaruratan

· Sistem Komando Penanganan Gawat Darurat

· Psikososial

· Perencanaan Langkah-Langkah Kesinambungan Pendidikan

· Pembentukan Tim Siaga Bencana dan Rencana Aksi Satuan Pendidikan

· Tahapan Implementasi SPAB

· Teknik Fasilitasi

· Kajian Risiko Bencana Partisipatif

· Penilaian Mandiri Satuan Pendidikan

· RTL dan Monev SPAB

· Penguatan AIK dan Fiqih Bencana

Materi Penguatan AIK dan Fiqih Kebencanaan dikemas dalam bentuk kajian pada sesi penutupan ToF SPAB. Ketua LRB PWM DIY menutup acara ini dengan menyampaikan, “Muhammadiyah harus memiliki kekuatan sebagai penolong dalam kasus kebencanaan. Salah satunya dengan memastikan proses pendidikan tetap berjalan di kondisi darurat.” jelas Indrayanto.

Indrayanto menambahkan bahwa dengan dialaksanakannya ToF SPAB ini, Lembaga Resiliensi Bencana PDM Kulon Progo berada di urutan nomor satu dalam pelaksanaan SPAB di DIY. Bahkan, LRB PDM Kulon Progo adalah Lembaga dari Pimpinan Daerah pertama se-Indonesia yang sudah melaksanakan ToF SPAB.

Ketua Panitia, Hilmi Musthafa menjelaskan “Kegiatan ToF SPAB ini melahirkan 16 fasilitator yang berasal dari delegasi Ortom/AUM yakni LRB PDM Kulon Progo, PC IMM Kulon Progo, beberapa sekolah Muhammadiyah di Kulon Progo serta warga Muhammadiyah Kulon Progo”. Hilmi Musthafa mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, PDM Kulon Progo dan LazisMu Kulon Progo yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini. Seluruh rangkaian kegiatan ToF SPAB berjalan dengan lancar selama 4 hari dan di rencanakan akan melaksanakan praktik fasilitasi pada akhir Februari 2024 mendatang.