KULON PROGO – Dalam bersikap terhadap dinamika kehidupan sosial politik yang semakin menarik, PC IMM Kulonprogo menghadirkan event besar yaitu sekolah politik dengan tema "Gerakan Sosial Politik: Pendidikan Politik Antisipasi Apatisme Kaum Terpelajar" pada 12-13 januari 2024 yang dibuka di Aula Gedung Kementrian Agama Daerah Kulonprogo dan dilanjutkan di SMK Muhammadoyah Sentolo. Besar harapan para kader IMM yang terkumpul sebagai peserta memahami pendidikan politik untuk membantu individu kader memahami hak dan kewajiban mereka sebagai masyarakat.
Keadaan sosial dan politik masih dalam satu konsonan maka, sebagai kader harus menguasai pengetahuan bahkan keterampilan memahami keilmuan politik. Tutur Ketua Umum PC IMM Kulonprogo Immawan Dian sidik kurniawan dalam sambutannya.
Dalam mencapai cita-cita bersama untuk membangun peradaban individu yang adaptif nan kritis maka sudah seharusnya para intelektual muda memahami alur dinamika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Besar harapan untuk seluruh kader Muhammadiyah dalam membangun cendekiawan yang elok dalam melewati arus perubahan zaman. Immawan Muhammad Akmal Ahsan, M.Pd (Ketua Umum DPD IMM DIY) menuturkan dalam sambutan sekaligus membuka acara, membenarkan perlunya pendidikan politik secara formal dalam rangka membangkitkan jiwa politik yang sudah ada dikembangkan kepada sikap kepedulian. Mendapatkan jati diri dan berperan aktif membangun peradaban dan perkembangan zaman tentunya dengan kaidah yang sesuai.
Acara ini dimulai dengan "Stadium General" oleh tokoh pimpinan pusat Muhammadiyah Muhammad Taufiq AR, S.IP., M.PA dan dilanjut para line up pemateri yaitu Dr. Sapardiyono, S.Hut., M.H, Muh taufiq Firdaus, S.H, dan Riemas Ginong P, S. Fil, M. Phi.