Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Muhieda Giat Mengaji (lagi)!

Jumat, 19 Januari 2024 | 17.15 WIB Last Updated 2024-01-19T10:16:06Z


LENDAH - Setelah beberapa saat libur di semester gasal hingga akhir tahun, SMK Muhammadiyah 1 Lendah kembali menjalankan salah satu kegiatan yang melibatkan guru dan karyawan sebagai pesertanya. Ya, SMK Muhammadiyah 1 Lendah kembali menyelenggarakan Pengajian Rutin Guru dan Karyawan di semester genap ini dengan menghadirkan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, H. Nurudin, S.H., M.A. dengan mengambil tema “Membangun Akhlak Generasi Muda”.

Untuk membentuk generasi penerus yang sukses, tidak mungkin tanpa akhlak yang baik. Akhlak merupakan salah satu komponen utama yang harus dipenuhi dan dimiliki generasi penerus bangsa ini. Sebuah ironi dan musibah, banyak kasus yang terjadi di negeri ini dengan melibatkan generasi muda sebagai korban dan juga pelakunya.

“Orang tua dan guru juga harus memiliki bekal ilmu, akhlak, dan iman yang kuat jika ingin mencetak generasi muda yang berakhlak karimah. Jika tidak dibekali tiga itu, maka generasi muda kita akan lebih mudah terjerumus ke dalam hal yang negatif”. Hal inilah yang disampaikan Ahmad Syauqi Soeratno pada suatu kesempatan mengisi pengajian.

Pentingnya membangun akhlak menjadi salah satu agenda yang tak pernah putus dan berhenti karena melibatkan guru dan karyawan sepanjang pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Hal itu juga yang ditekankan oleh pemateri, Bapak H. Nurudin, S.H., M.A. pada kesempatan pengajian guru dan karyawan pada hari ini (Jum’at, 19 Januari 2024)

Memoles akhlak peserta didik merupakan salah satu ‘perniagaan’ yang takkan pernah merugi, karena balasannya adalah pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala. Untuk membiasakan peserta didik untuk sholat atas kesadaran sendiri merupakan tantangan bagi sekolah. Beliau memaparkan, ketika bertemu dengan guru-guru agama di Kota Yogyakarta, beliau bertanya kepada mereka terkait berapa persen siswa yang sadar diri dan taat beribadah? Jawaban yang didapatkan adalah 3%. Hal ini menggambarkan bahwa tantangan besar ada di depan mata para guru di sekolah.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Beliau memberikan pesan kepada guru dan karyawan untuk senantiasa berusaha, mencari ilmu, meneladani Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasalam, istiqomah dan amanah dalam menjalankan tugas serta kompak berkolaborasi dengan berbagai pihak agar tugas berat dengan balasan terbaik ini bisa berjalan dengan sukses.