Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Malam Tahun Baru AMM Hargotirto Mengadakan Kajian

Senin, 01 Januari 2024 | 09.44 WIB Last Updated 2024-01-08T02:47:47Z


KOKAP - Malam pergantian tahun baru 2024 Angkatan Muda Muhammadiyah Ranting Hargotirto beserta jamaah masjid mengadakan kajian. Kajian yang biasanya sudah dilaksanakan rutin setiap bulan sekali di minggu ke dua di ganti minggu pertama karena mau berbarengan dengan malam tahun baru. Ahad, 31 Desember 2023 di Masjid Fatkhul Jannah Dusun Sebatang Desa Hargotirto pukul 20.00 WIB. Kajian rutin ini keliling berpindah satu masjid ke masjid yang lainnya di Dusun Hargotirto. Kajian mulai aktif setelah dilaksanakan musran pada 28 September 2023 dan dilantik pada 25 Desember 2023 di SD Muhammadiyah Menguri sudah masuk putaran ke 4. Pemateri juga berganti-ganti mengantisipasi kejenuhan para anggota AMM. Kajian malam ini diisi oleh Ustad Sudarmanto (Majlis Tabliq PDM KP) dengan tema Fikih Remaja Kontenporer. Tema kajian juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman yaitu Fikih KOntemporer. Ustad Darmanto mengatakan bahwa kajian tidak hanya bab fikih ibadah atau Aqidah. Fikih remaja kontemporer dipandang sangat perlu karena perilaku remaja saat ini sudah sangat sangat memprehatinkan, hilang rasa malu pada diri mereka Ketika dengan percaya dirinya menampakkan kemaksiatan ditempat umum bahkan kemaksiatan secara sembunyi-sembunyi. Dalam QS. An-Nisa ayat 120 yang artinya “(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka pada mereka. Bab pertama yang dikaji dalam Fikih Kontemporer yaitu yaitu tentang Kissing (berciuman disekitar bibir atau wajah) dan Necking (berciuman diarea leher).

Dalam sambutannya ketua takmir masjid Fatkhul Jannah sebatang bapak Mujiono, S.Pd.I sekaligus menjabat Ketua Ranting Muhammadiyah Hargotirto menyambut baik kegiatan kajian ini. Dimana banyak kaum muda-mudi memanfaatkan malam tahun baru dengan berhura-hura melakukan kegiatan yang sia-sia. Bapak Mujiono mengatakan Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW ke 13 maksud dan tujuannya sangat jelas yaitu memurnikan ajaran Islam yang sebenar-benarnya maka pantas bahwa Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiah ibarat Orang tua dan anak maka selayaknya saling mensuport mendukung setiap kegiatan di Muhammadiyah. “InsyaAllah para pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW akan selamat dari panasnya api neraka dan Bahagia di akhirat” kata pak Mujiono, S.Pd.I

Kontributor: Anggoro Wati