.jpg)
Membangun Kesejahteraan dengan Kebajikan
oleh Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I.
Wakil Sekretaris PWM D.I. Yogyakarta
Disampaikan dalam Ideopolitor PDM Kulon Progo, Ahad 12 November 2023 di UMY.
Muhammadiyah, sebagai sebuah organisasi yang telah mengukir sejarah panjang dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat, memiliki 10 sifat utama yang menjadi landasan dan identitas pokoknya. Sifat-sifat tersebut tidak hanya mencerminkan nilai-nilai Islam, tetapi juga menggambarkan komitmen Muhammadiyah untuk berkontribusi pada perdamaian, kesejahteraan, dan pembangunan umat dan bangsa. Berikut adalah 10 sifat Muhammadiyah yang menjadikannya sebagai kekuatan positif dalam masyarakat.
1. Beramal dan Berjuang untuk Perdamaian dan Kesejahteraan
Muhammadiyah mengemban misi untuk beramal dan berjuang demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Keberagaman dan toleransi menjadi kunci dalam menciptakan harmoni di tengah-tengah masyarakat.
2. Memperbanyak Kawan dan Mengamalkan Ukhuwah Islamiyah
Muhammadiyah mengajarkan pentingnya memperbanyak kawan dan menjalin ukhuwah Islamiyah, sebuah ikatan persaudaraan dalam Islam. Melalui ukhuwah, Muhammadiyah berupaya menciptakan hubungan yang saling mendukung dan mempererat persatuan umat.
3. Lapang Dada, Luas Pandangan, dengan Memegang Teguh Ajaran Islam
Kelebaran hati dan pemahaman yang luas menjadi ciri khas Muhammadiyah. Mereka memegang teguh ajaran Islam sebagai panduan utama dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan.
4. Bersifat Keagamaan dan Kemasyarakatan
Muhammadiyah tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Mereka membawa konsep keadilan sosial dan pembangunan sebagai implementasi dari ajaran Islam.
5. Mengindahkan Segala Hukum, Undang-Undang, Peraturan, serta Dasar dan Falsafah Negara yang Sah
Sifat ke lima menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk mentaati hukum dan peraturan negara. Mereka berusaha untuk hidup berdampingan dengan masyarakat dan memegang teguh prinsip ketaatan pada peraturan yang berlaku.
6. Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam Segala Lapangan serta Menjadi Contoh Teladan yang Baik
Muhammadiyah aktif dalam amar ma’ruf nahi munkar (memerintah kebaikan dan mencegah kemungkaran) di segala lapangan. Anggotanya diharapkan menjadi contoh teladan yang baik bagi masyarakat, menunjukkan praktek nilai-nilai Islam dalam tindakan sehari-hari.
7. Aktif dalam Perkembangan Masyarakat dengan Maksud Ishlah dan Pembangunan
Sebagai agen perubahan, Muhammadiyah aktif dalam memajukan masyarakat dengan maksud ishlah (perbaikan) dan pembangunan. Mereka berusaha mencapai kemajuan sesuai dengan ajaran Islam, mengedepankan nilai-nilai keadilan dan kebenaran.
8. Kerjasama dengan Golongan Islam Manapun dalam Usaha Menyiarkan dan Mengamalkan Agama Islam
Muhammadiyah membuka diri untuk bekerja sama dengan golongan Islam manapun dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam. Kolaborasi di bidang dakwah dan amal usaha menjadi fokus untuk memperkuat keberadaan Islam.
9. Membantu Pemerintah serta Bekerjasama dengan Golongan Lain dalam Memelihara dan Membangun Negara
Muhammadiyah memandang penting untuk membantu pemerintah dan bekerjasama dengan berbagai golongan dalam memelihara dan membangun negara. Kontribusi mereka diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
10. Bersifat Adil serta Korektif ke Dalam dan Keluar dengan Bijaksana
Keadilan merupakan landasan dalam setiap tindakan Muhammadiyah. Mereka bersifat adil dan korektif, baik di internal organisasi maupun dalam interaksi dengan masyarakat luas, dengan penuh bijaksana.
Muhammadiyah, dengan 10 sifatnya yang luhur, terus berkomitmen untuk menjadi kekuatan positif yang memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Sifat-sifat ini memandu langkah mereka dalam mewujudkan visi Islam yang rahmatan lil-‘alamin, menjadi cahaya pencerahan di tengah kompleksitas kehidupan modern.
