Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

2000 Guru Muhammadiyah Kulon Progo Peringati Hari Guru Nasional

Sabtu, 25 November 2023 | 17.07 WIB Last Updated 2023-11-25T10:07:10Z

PENGASIH (25/11) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2023, Forum Guru Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah Kulonprogo menggelar acara yang megah dan meriah pada hari Sabtu, 25 November 2023. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 guru Muhammadiyah dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK Muhammadiyah.

Acara peringatan berlangsung di Lapangan Pengasih, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dikmen Kulon Progo, Forkompinda, Panewu Pengasih, Polsek Pengasih, Danramil Pengasih, Lurah setempat, PW FGM DIY, PDM KP, PCM/PCA Pengasih, Ketua Ortom KP, dan Wakil Ketua PWM DIY.

Nanang Wahyudi, selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Forum Guru Muhammadiyah, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat meningkatkan eksistensi FGM di Kulonprogo. Ia menekankan bahwa FGM merupakan organisasi profesi yang menjalankan peran penting dalam membimbing guru-guru Amal Usaha Muhammadiyah. "Perayaan milad ini diharapkan juga menjadi pendorong semangat bermuhammadiyah yang berkemajuan," ungkapnya.

Sambutan Hangat dari Wakil Ketua PWM DIY
Di sisi lain, Gita Danupranata, Wakil Ketua PWM DIY, menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional 25 November 2023 dengan tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar." Dalam sambutannya, Gita mengungkapkan bahwa bagi Muhammadiyah, guru merupakan bagian tak terpisahkan dari gerakan dakwah persyarikatan, karena pendidikan menjadi pilar pertama dalam dakwah Muhammadiyah.

Gita mengucapkan terima kasih kepada guru Muhammadiyah atas dedikasi dan perjuangan tanpa lelah dalam melayani peserta didik dengan tulus dan ikhlas. "Keikhlasan dan kesungguhan guru Muhammadiyah diharapkan menjadi amal shalih, sebagaimana sabda Rasulullah yang menyatakan bahwa amal baik dapat terus mengalir setelah kematian seseorang," ujarnya, mengutip hadis Muslim.

Antisipasi Perubahan Lingkungan Pendidikan
Meskipun keikhlasan guru Muhammadiyah tidak diragukan, Muhammadiyah tetap menyoroti perlunya terus belajar untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan yang dinamis. Gita menyoroti konsep VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) sebagai keniscayaan perubahan lingkungan yang harus dihadapi.

"Dengan munculnya sekolah-sekolah swasta sebagai pilihan masyarakat, sekolah Muhammadiyah harus mampu bersaing dan memberikan layanan yang melebihi harapan masyarakat. Kualitas guru menjadi kunci utama dalam mewujudkan sekolah unggul dan membimbing peserta didik meraih masa depan yang dicita-citakan," tambahnya.

Peringatan Hari Guru Nasional ini tidak hanya menjadi momen penghormatan kepada para pendidik, tetapi juga menjadi panggung bagi guru-guru Muhammadiyah untuk terus berkembang, menghadapi tantangan, dan memberikan kontribusi maksimal dalam mendidik generasi penerus yang berkualitas.