KULON PROGO, persyarikatanku.com - Rabu (13/09) lalu, SD Muhammadiyah Brosot menerima kunjungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta dalam rangka Monitoring Pemberdayaan Kader Keamanan Pangan Sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran bagi warga sekolah, baik siswa, guru, wali murid, maupun pedagang kantin, terkait pentingnya jajanan yang sehat terhindar dari bahan kimia.
Kegiatan diawali dengan monitoring terhadap guru Tim Kader Pangan Sekolah terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Monitoring ini dilakukan dalam bentuk wawancara terkait dengan penyelenggaraan sosialisasi pentingnya kesehatan pangan di sekolah kepada pedagang kantin dan siswa. Selanjutnya, tim BPOM juga melakukan uji kimia dan mikrobiologi pada sampel makanan di kantin Umuharo SD Muhammadiyah Brosot. Dari penelitian beberapa sampling makanan, semuanya dinyatakan negatif dari bahan kimia berbahaya.
Selepas kunjungan dan monitoring, SD Muhammadiyah Brosot berkomitmen untuk menciptakan kantin Umuharo menjadi kantin sehat, diisi dengan jajanan sehat yang terhindar dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, pihak sekolah juga berharap agar monitoring ini dapat mendorong terbentuknya kader keamanan pangan sekolah, serta terciptanya pemahaman siswa dan pedagang kantin terhadap jajanan yang sehat. *(maqdum/tif)
