KULON PROGO - Dalam rangka penyamaan visi misi seluruh anggota pimpinan serta penyusunan program kerja, lembaga Resiliensi Bencana (LRB) / Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo menggelar rapat kerja pimpinan pada hari Sabtu tanggal 9 september 2023.
Kegiatan Rakerpim dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kriyanan, Wates, Kulon Progo yang dibuka langsung oleh Wakil Ketua PDM Kulon Progo Alip Mulyono, S.Pd., M.Si
Dalam pembukaannya, Alip memaparkan bahwa pergantian nama lembaga dari Penanggulangan menjadi Resiliensi tentunya berdampak pada perubahan arah gerak respon muhammadiyah Kulon Progo dalam bidang kebencanaan. Mengutip dari apa yang disampaikan Ketua LRB PP Muhamammadiyah Budi Setiawan, S.T pada saat Rakerwil LRB DIY di Universitas Ahmad Dahlan, bahwa Muhammadiyah harus tangguh dinamis. Tidak hanya bertahan pada bencana yang terjadi, tetapi harus bisa mengurangi, menghindari, dan mencegah bersama. Tentunya akan lebih banyak kegiatan LRB dalam bidang diklat serta mitigasi dan kesiagaan.
Sejalan dengan itu, maka rakerpim ini juga diharapkan dapat menghasilkan program-program yang baik sehingga bisa meningkatkan ketangguhan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo terhadap ancaman bencana.
Guna mendukung kegiatan LRB, Alip menjelaskan bahwa PDM Kulon Progo sudah mempersilahkan untuk menjadikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kulon Progo di Kriyanan, Wates sebagai Kantor dan Gudang LRB.
"Kemarin saya sudah minta kepada Mas Fikri (Ketua LRB Kulon Progo) untuk segera menyusun RAB renovasi Gedung ini dan segera dipaparkan pada rapat PDM. Seperti yang kita lihat saat ini bahwa kondisi gedung sudah banyak yang rusak, takutnya nanti ketika ada kejadian alam malah membahayakan yang menggunakan". Ujar Alip.
"Saya harap sesegera mungkin gedung ini bisa dikelola oleh LRB sehingga inventaris milik LRB yang saat ini masih tersebar di beberapa tempat bisa dikumpulkan sehingga mempermudah pendataan, pengecekan, serta perawatannya". Tutup Alip di sesi pembukaan.
Ketua LRB PDM Kulon Progo Ir. Fikri Syahmunakhwa, S.T dalam sambutannya mengatakan bahwa rakerpim periode ini akan menyusun program kerja hingga 2027. Adapun dalam penyusunan program akan berpedoman pada hasil Tanfidz Keputusan Musda ke-9 PDM Kulon Progo serta program kerja LRB PWM DIY.
"Diharapkan rakerpim LRB ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan program-program terbaik sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat serta Persyarikatan Muhammadiyah" jelas Fikri.
Kegiatan Rakerpim ini dihadiri oleh 23 anggota pimpinan LRB dan dilaksanakan selama 1 hari. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Zakat, Infaq, Shadaqah PDM Kulon Progo, Serta AKP Edy Punama selaku Ketua LPB PDM Kulon Progo periode 2015-2020.
Kontributor: Datin MDMC KP
.jpeg)