Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

MPKU Kulon Progo Luncurkan Program "Mikul Saras"

Minggu, 13 Agustus 2023 | 10.08 WIB Last Updated 2023-08-13T03:50:45Z

 



WATES - Sabtu, 12 Agustus 2023 RM Dapur Semar dipenuhi oleh para tokoh penting dan peserta yang antusias untuk menghadiri Kegiatan yang diberi judul "Bincang Kesehatan Penanggulangan Stunting dan Peluncuran Program 'Mikul Saras'". Kegiatan ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta sejumlah pihak terkait.

 

Acara ini melibatkan berbagai tokoh penting yang memiliki peran krusial dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah Kulon Progo. Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ibu Dra. Andi Ritamariani, M.Pd, yang juga menjadi perwakilan BKKBN DIY. Beliau menegaskan dukungan BKKBN terhadap upaya penanggulangan stunting dan harapannya akan kesinambungan program-program kesehatan di wilayah ini.

 

Dalam rangkaian acara ini, juga hadir para pimpinan dan perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Kulon Progo, serta tokoh-tokoh dari berbagai lembaga terkait kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, seperti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, dr. Sri Budi Utami, M.Kes, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Kabupaten Kulon Progo, Drs. Ariadi, MM. Drs. Ariadi menekankan pentingnya dukungan tim pendamping tingkat kalurahan dalam mendukung program penanggulangan stunting.

 

Dr. H. Jumarin, M.Pd, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Progo, membuka acara dengan pembacaan doa, menciptakan suasana khidmat sekaligus mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengawali perjalanan acara yang bermanfaat ini. Kemudian, H. Rohmat Hidayat Prasetyo, S.E, selaku Ketua MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo, memberikan prakata yang penuh makna. Beliau mengucapkan terima kasih kepada BKKBN dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini, menekankan betapa pentingnya sinergi dalam penanggulangan stunting.

 

Sambutan berikutnya datang dari dr. Masykur Rahmat, Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Dalam sambutannya, dr. Masykur Rahmat mengapresiasi inisiatif dari MPKU PDM Kulon Progo dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kesehatan generasi muda.

 

Sekitar pukul 13.30 WIB, H. Nurudin, S.H, M.A, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah KP, memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga kesehatan generasi muda dan memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi stunting di wilayah ini.

 

Dilanjutkan dengan acara yang paling dinanti, yaitu bincang kesehatan dengan tema "Penanggulangan Stunting". Kadinkes KP, dr. Sri Budi Utami, M.Kes, membuka sesi ini dengan memberikan penjelasan komprehensif mengenai permasalahan stunting dan bagaimana upaya-upaya yang telah diambil dalam menghadapinya.

 

Kemudian, giliran Keynote Speaker, yaitu Kepala BKKBN. Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), memberikan paparan yang sangat menginspirasi. Dr. Hasto menyoroti peran penting keluarga dalam mencegah stunting. Salah satu pernyataannya yang penuh makna adalah, "Keluarga yang harmonis mampu memberikan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk anak-anak." Beliau juga menekankan urgensi perencanaan kehamilan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi.

 

Apt. Edwin Daru Anggara, M.Sc., MPH, anggota MPKU PDM Kulon Progo, menjelaskan program unggulan yang menjadi sorotan acara ini, yaitu "Mikul Saras" (Muhammadiyah Kulon Progo Sesarengan Atasi Stunting). Program ini menggambarkan sinergi berbagai upaya dari pemerintah daerah, lembaga kesehatan, sekolah, organisasi masyarakat, dan komunitas agama dalam upaya bersama mengatasi permasalahan stunting di Kulon Progo. Dengan pendekatan komprehensif, program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.

 

Liena Sofiana S.KM., M.Sc, Moderator dari Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY, memimpin sesi berikutnya, yang diisi oleh dialog terkait penanggulangan stunting. Acara ini turut disiarkan langsung melalui Instagram Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Muhammadiyah Kulon Progo, memastikan informasi dan pesan penting dapat diakses oleh lebih banyak orang.

 

Kepala BKKBN, Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), mengapresiasi dukungan Muhammadiyah dalam upaya penanggulangan stunting. Ia menegaskan, "Keluarga yang harmonis akan mampu memberikan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk anak-anak." Ia juga menyoroti kurangnya pemahaman tentang pentingnya perencanaan kehamilan dan kesehatan reproduksi di kalangan keluarga yang baru menikah.

 

Drs. Ariadi, MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo, menyatakan dukungan penuh terhadap program stunting melalui tim pendamping tingkat kalurahan. Tim ini akan bekerja secara berjenjang, mulai dari kabupaten hingga kalurahan, untuk mengatasi stunting.

 

Dengan semangat yang membara, Apt. Edwin Daru Anggara menjelaskan lebih lanjut mengenai "Mikul Saras". Program ini merupakan representasi nyata kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi stunting. Melalui program ini, diharapkan angka stunting dapat ditekan lebih rendah dan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas dapat diwujudkan.

 

Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan aplaus penuh semangat dari seluruh peserta, sebagai tanda apresiasi dan dukungan atas upaya dalam penanggulangan stunting. Melalui sinergi dan kolaborasi yang komprehensif, diharapkan program "Mikul Saras" dan upaya penanggulangan stunting di Kulon Progo akan memberikan kontribusi besar bagi menciptakan generasi yang unggul, sehat, dan berkualitas di masa depan.


Kontributor: Edwin Daru Anggara

Editor: Heri Susanto