Kegiatan dimulai dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Ustadz Subandi. Kultum ini diisi dengan pesan-pesan keagamaan yang menginspirasi, memberikan semangat, dan mengajak para hadirin untuk merenung.
Tahap selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, maksud, dan tujuan Dakwah Khusus, yang sesuai dengan materi Musyawarah Daerah (Musyda) IX PDM Kulon Progo. Burhani Arwin memimpin penyampaian ini, membahas secara komprehensif tentang arah dakwah yang diharapkan untuk dapat menggapai hasil yang berkualitas.
Terdapat sebuah tahap penting berikutnya dalam pertemuan ini, yakni sesi brainstorming yang dipimpin langsung oleh Ustadz Subandi. Brainstorming ini bertujuan untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran dakwah komunitas yang akan menjadi fokus utama Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) KP. Hasil dari sesi ini menjadi dasar untuk memilih komunitas-komunitas yang akan menjadi prioritas dalam program dakwah selanjutnya.
Beberapa sasaran dakwah komunitas yang diidentifikasi melalui brainstorming awal antara lain:
- Petani
- Peternak
- Pedagang
- Terapis
- Pesepeda
- Difabel
- Rohis (Rohani Islam)
- Nelayan & warga tepi pantai (pesisir)
- Komunitas IT
- Komunitas bola (terutama PSHW)
- Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan)
- Komunitas jasa transportasi
- UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
- Muallaf (Orang yang baru masuk Islam)
Pertemuan ini hanya menjadi awal dari proses yang lebih panjang. Pada pertemuan berikutnya, rencananya akan dilakukan penyempurnaan dalam memilih sasaran dakwah komunitas yang akan diutamakan, sekaligus merumuskan kurikulum dan metode yang akan diterapkan untuk setiap komunitas. Hal ini bertujuan untuk mencapai efektivitas dan dampak positif yang maksimal dalam program dakwah.
Rapat Lembaga Dakwah Komunitas PDM Kulon Progo diakhiri dengan do'a kaffaratul majelis, mengundang barakah dan kesuksesan dalam setiap langkah dakwah yang akan diambil. (BA)