Membawa semangat “Perempuan Muda Berdaya Memajukan Kulon Progo Berjaya”, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kulon Progo periode 2022–2026 resmi dilantik pada Ahad (16/07) kemarin. Acara Pelantikan, Serah Terima Jabatan, dan Rapat Kerja Pimpinan PDNA Kulon Progo berlokasi di SMK Muhammadiyah 1 Wates, dihadiri oleh Pejabat Bupati Kulon Progo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulon Progo, Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNA DIY), Kwarda Hizbul Wathan Kulon Progo, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kulon Progo, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kulon Progo, serta Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kulon Progo.
Sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah (Musyda) VIII, arah gerak Nasyiatul Aisyiyah Kulon Progo periode baru ini berfokus pada isu perempuan dan anak, dengan visi membentuk Keluarga Muda Tangguh NA. Hal ini disampaikan Faizatunnisa` Khoiroti, Ketua Umum PDNA Kulon Progo 2022–2026, dalam sambutannya, “Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi perempuan muda yang bergerak di bidang keperempuanan, dakwah, dan kemasyarakatan. Isu tentang perempuan dan anak masih (menjadi) fokus Nasyiah yang kemudian menjadi bidang garap program kita melalui Family Learning Center (FLC). FLC sebagai arah kebijakan NA untuk membentuk keluarga muda tangguh NA.”
Syahdara Annisa Ma’ruf, Ketua Umum PWNA DIY, turut mengungkapkan pentingnya ketahanan keluarga di masa ini. Ia mendorong pimpinan yang baru dilantik untuk senantiasa bergerak mewujudkan ketahanan keluarga melalui pemberdayaan perempuan.
Adanya Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo tentu membawa dampak bagi kehidupan warga di kabupaten ini, tidak terkecuali pada perempuan dan anak. PJ Bupati Kulon Progo, Drs. Jazil Ambar Was’an, yang hadir dalam acara ini berharap agar pendidikan anak menjadi prioritas NA, serta memberikan dukungan pada gerakan ketahanan keluarga yang dinilainya memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak.
Sementara itu, Ari Gunawan, S.Pd.I., M.Pd., selaku perwakilan PDM Kulon Progo menyampaikan harapannya terkait masa depan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah yang bergantung pada kondisi ranting-ranting Angkatan Muda Muhammadiyah saat ini. “Kita sangat berharap nantinya NA punya jaringan sampai ke ranting, karena itu adalah masa depan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah,” tuturnya.
Setelah resmi dilantik, PDNA Kulon Progo langsung menggelar Rapat Kerja Pimpinan guna membahas program kerja selama empat tahun ke depan. Prioritas isu perempuan yang digarap antara lain kerentanan keluarga, kekerasan perempuan, tingkat pendidikan perempuan yang masih rendah, kerentanan perempuan dalam kesehatan mental, serta kepemimpinan perempuan di berbagai bidang. Sementara itu, isu mengenai anak difokuskan pada pengurangan angka stunting, pendidikan anak di era digital, serta kesehatan mental anak. *(fresh/tif)
.jpeg)