Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SD Muhammadiyah Wonopeti 1 menuju SPAB

Kamis, 01 Juni 2023 | 08.54 WIB Last Updated 2023-06-01T01:56:25Z

 

GALUR - LRB PWM Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan personil SAR Muhammadiyah DIY dan MDMC PDM Kulonprogo melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana kepada guru, karyawan, dan siswa SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kab. Kulonprogo pada Rabu (31/05/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketangguhan sekolah sesuai dengan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dalam kegiatan tersebut, berbagai materi disampaikan, termasuk peran guru dan karyawan saat bencana, pengenalan bencana dan evakuasi mandiri, penanggulangan gawat darurat bencana, komunikasi darurat saat bencana, dan simulasi evakuasi mandiri untuk kebakaran dan gempa bumi. Seluruh warga sekolah tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.


Kepala SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Alip Mulyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen sekolah dalam memberikan rasa aman kepada seluruh anggota sekolah, terutama para siswa. Tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada sekolah ini. Alip Mulyono juga mengungkapkan bahwa Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) merupakan kebutuhan yang penting untuk masa depan. Sekolah harus mampu menjawab kepercayaan orang tua dan wali siswa dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta siap menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi di sekolah.

Indrayanto, Ketua LRB PWM DIY, menekankan bahwa pendidikan menjadi fokus utama LRB PWM DIY dalam upaya pencegahan bencana. Dengan banyaknya satuan pendidikan Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi ancaman, penting untuk memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas kepada anggota sekolah secara massif. Dalam hal ini, LRB PWM Daerah Istimewa Yogyakarta akan bekerja sama dengan DIKDASMEN PWM DIY dan lembaga terkait untuk mewujudkan upaya tersebut. Salah satu ide yang diusulkan adalah memasukkan materi kebencanaan ke dalam program FORTASI yang diorganisir oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).