 |
WATES - Dra Hj Mardiyatun MAg Terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kulonprogo
Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah Kabupaten Kulonprogo telah dilaksanakan pada Minggu (21/05/2023) di SMK Muhammadiyah 2 Wates. Dalam Musyda tersebut, Dra Hj Mardiyatun MAg terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kulonprogo untuk periode 2022-2027. Ia memperoleh jumlah suara yang sama dengan Kardiniyati SPd, yaitu sebanyak 107 suara. Dalam formatur yang terdiri dari 9 orang, Mardiyatun ditetapkan sebagai ketua, sementara posisi Sekretaris dijabat oleh Barokatussolihah SAg MSI.
Musyda Aisyiyah Kabupaten Kulonprogo berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20 dan 21 Mei. Pada hari Sabtu (20/05/2023), Musyda diawali dengan pembukaan oleh Dr Ismarwati SST SKM dari PWA DIY, serta pidato Iftitah oleh Ketua PDA periode 2015-2022, Hj Dyah Sulistyawati SPd MPd. Sementara pada hari Minggu (21/05/2023), Musyda ke-IX Muhammadiyah dan Aisyiyah secara resmi dibuka oleh Asda 1 Setda, Drs Jazil Ambar Was'an, yang mewakili Penjabat Bupati di SMP Muhammadiyah Bendungan.
Dalam pembukaan Musyda, Ismarwati dari PWA DIY pada Sabtu (20/05/2023) menyampaikan bahwa peran Aisyiyah dalam memajukan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat semakin jelas dan terlihat ketika kita memasuki abad kedua. Ia menyatakan, "Selain berperan dalam lingkup domestik, Aisyiyah juga berperan dalam masyarakat."
Hj Zulaikah Ajron dari PWA, dalam risalahnya tentang perempuan berkemajuan, berharap agar kader-kader Aisyiyah yang terpilih memiliki pemikiran maju dan mencerminkan kaderisasi organisasi. Ia menekankan bahwa mereka harus dapat bekerja secara kolegial dan memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah bangsa.
Pada penutupan Musyda pada Minggu (21/05/2023), Emi Rusnawati SPdI menyatakan bahwa ini adalah awal yang baik bagi kepengurusan yang baru terpilih. Ia mengajak semua anggota dari tingkat daerah hingga tingkat ranting untuk bersama-sama berkembang. Emi menyampaikan, "Kita harus menggerakkan Aisyiyah dari akar rumput. PDA tidak dapat membuat laporan jika di tingkat ranting-ranting tidak berjalan dengan baik."
Ketua PDA Kulonprogo periode 2022-2027, Mardiyatun, meminta kepada seluruh pimpinan untuk memperkuat barisan, mengingat tantangan yang akan dihadapi ke depan tidaklah mudah. Ia menyatakan bahwa Aisyiyah harus terus berbenah diri, berlari lebih cepat, dan tidak menghindar dari perubahan. Mardiyatun menekankan bahwa jika kita tidak berubah, maka perubahan itu sendiri yang akan melampaui kita. Tantangan ini harus dihadapi dengan tekad dan ketegasan.
Musyawarah Daerah (Musyda) Aisyiyah Kabupaten Kulonprogo telah dilaksanakan pada Minggu (21/05/2023) di SMK Muhammadiyah 2 Wates. Dalam Musyda tersebut, Dra Hj Mardiyatun MAg terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Kulonprogo untuk periode 2022-2027. Ia memperoleh jumlah suara yang sama dengan Kardiniyati SPd, yaitu sebanyak 107 suara. Dalam formatur yang terdiri dari 9 orang, Mardiyatun ditetapkan sebagai ketua, sementara posisi Sekretaris dijabat oleh Barokatussolihah SAg MSI.
Musyda Aisyiyah Kabupaten Kulonprogo berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 20 dan 21 Mei. Pada hari Sabtu (20/05/2023), Musyda diawali dengan pembukaan oleh Dr Ismarwati SST SKM dari PWA DIY, serta pidato Iftitah oleh Ketua PDA periode 2015-2022, Hj Dyah Sulistyawati SPd MPd. Sementara pada hari Minggu (21/05/2023), Musyda ke-IX Muhammadiyah dan Aisyiyah secara resmi dibuka oleh Asda 1 Setda, Drs Jazil Ambar Was'an, yang mewakili Penjabat Bupati di SMP Muhammadiyah Bendungan.
Dalam pembukaan Musyda, Ismarwati dari PWA DIY pada Sabtu (20/05/2023) menyampaikan bahwa peran Aisyiyah dalam memajukan perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat semakin jelas dan terlihat ketika kita memasuki abad kedua. Ia menyatakan, "Selain berperan dalam lingkup domestik, Aisyiyah juga berperan dalam masyarakat."
Hj Zulaikah Ajron dari PWA, dalam risalahnya tentang perempuan berkemajuan, berharap agar kader-kader Aisyiyah yang terpilih memiliki pemikiran maju dan mencerminkan kaderisasi organisasi. Ia menekankan bahwa mereka harus dapat bekerja secara kolegial dan memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah bangsa.
Pada penutupan Musyda pada Minggu (21/05/2023), Emi Rusnawati SPdI menyatakan bahwa ini adalah awal yang baik bagi kepengurusan yang baru terpilih. Ia mengajak semua anggota dari tingkat daerah hingga tingkat ranting untuk bersama-sama berkembang. Emi menyampaikan, "Kita harus menggerakkan Aisyiyah dari akar rumput. PDA tidak dapat membuat laporan jika di tingkat ranting-ranting tidak berjalan dengan baik."
Ketua PDA Kulonprogo periode 2022-2027, Mardiyatun, meminta kepada seluruh pimpinan untuk memperkuat barisan, mengingat tantangan yang akan dihadapi ke depan tidaklah mudah. Ia menyatakan bahwa Aisyiyah harus terus berbenah diri, berlari lebih cepat, dan tidak menghindar dari perubahan. Mardiyatun menekankan bahwa jika kita tidak berubah, maka perubahan itu sendiri yang akan melampaui kita. Tantangan ini harus dihadapi dengan tekad dan ketegasan.
